Hostname dibuat untuk menamakan server kita, Caranya adalah: Login menggunakan root. Cek hostname kita terlebih dahulu dengan perintah: hostname Dan ketika di enter akan muncul keterangan hostname kita. Dan untuk mengganti hostname tersebut, contohnya saya ubah hostname menjadi user.linux adalah dengan memasukkan perintah: hostname Masukkan_hostnamenya Setelah tekan enter, bisa kita cek kembali dengan menggunakan perintah
Biasanya selain mengubah alamat IP di server linux, kita juga harus menambahkan Alamat IP resolver google agar bisa akses ke domain. Cara nya adalah: Silahkan untuk login root. Buka file resolv.conf: nano /etc/resolv.conf Lalu masukkan nameservernya, biasanya menggunakan nameserver google: nameserver 8.8.8.8 nameserver 8.8.4.4 Lalu save, dan coba ping google.com, detik.com dan domain lainnya. Jika
Biasanya ketika debian atau ubuntu baru di install ssh nya, pasti ketika ingin login menggunakan user root melalui ssh putty tidak bisa atau access denied, contohnya seperti ini: $ ssh root@10.1.1.12 root@10.1.1.12's password: Permission denied, please try again. root@10.1.1.12's password: Permission denied, please try again. root@10.1.1.12's password: Permission denied (publickey,password). Dan untuk mengatasi hal tersebut
Pastikan server terhubung dengan jaringan dan client. Aturlah IP Address servernya, dalam hal ini saya menggunakan ip dhcp dari windows (APIPA). Jika server belum terinstall ssh, maka jalankan perintah apt-get install -y openssh-server (harus terhubung internet). Silahkan untuk menjalankan Putty di windows dan masukkan ip address servernya. Setelah menekan tombol open silahkan untuk menekan tombol