Apa itu Elementor?
Sekarang sudah banyak cara untuk membuat website dengan mudah dan cepat, salah satunya adalah dengan menggunakan WordPress karena didalamnya sudah memiliki berbagai macam plugin yang sangat powerful salah satunya adalah Elementor.
Elementor adalah plugin content editor untuk mengatur halaman website wordpress Anda. Berikut secara singkat fungsi dan manfaat dari plugin elementor:
- Mengatur layout section dengan beberapa pilihan dan juga responsive.
- Terdapat widgets yang dapat dipilih langsung secara drag & drop seperti gallery, devider, insert html, slider, background, dan lain-lain.
- Memiliki styling yang dapat dipilih dengan sekali klik, seperti display, animation, background overlay, text styling, bordering, masking dan masih banyak lagi.
- Secara keseluruhan kebanyakan fitur-fitur elementor dapat digunakan bahkan untuk Anda yang tidak mengerti bahasa pemrograman php, mysql, html, javascript, ajax, dan CSS.
Silahkan kunjungi link berikut ini untuk mendownload source code installer wordpress: https://wordpress.org/download/.
Pada artikel kali ini, saya ingin membahas cara memperbaiki error yang biasa terjadi ketika website wordpress yang di build dengan elementor menjadi stuck pada loading bar atau tidak berjalan setelah melakukan migrasi data ke server lain. Seperti pada contoh screenshoot dibawah ini:
Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Increase Memory Limit di konfigurasi PHP:
– Ubah file php.ini di server atau hosting anda pada bagian “memory_limit = 512M“ - Pada root folder wordpress > edit file wp-config.php > lalu masukkan dipaling bawah:
define('WP_MAX_MEMORY_LIMIT', '512M'); define('WP_MEMORY_LIMIT', '512M'); - Jika webserver Anda menggunakan Apache atau Nginx, silahkan pada file virtualhost .conf untuk menambahkan script
Header set X-Frame-Options: "SAMEORIGIN" - Perlu diingat untuk selalu melakukan restart apache dan php service setelah melakukan perubahan pada file php.ini atau file .conf .
- Silahkan untuk refresh kembali halaman editing elementornya dengan clear cache browser atau menggunakan mode private browser.
Demikian Cara Fix Edit Halaman Elementor Tidak Bisa Terbuka Setelah Migrasi Server. Silahkan tulis di kolom komentar jika Anda memiliki pertanyaan atau kendala terkait tutorial ini 🙂
